ORGANISASI FUNGSIONAL
Pada umumnya yang dikatakan dengan organisasi fungsional adalah organisasi yang disusun berdasarkan staf dan macam-macam fungsi yang harus dilaksanakan.
Ciri-ciri organisasi fungsional antara lain:
1. Pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dilihat.
2. Sepesialisasi para karyawan dapat dikembangkan dan digunakan secara maksimal.
3. Bawahan akan menerima dari beberapa atasan.
4. Koordinasi menyeluruh pada umumnya cukup pada eselon atas.
5. Koordinasi antara karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya mudah, karena masing-masing memiliki pengertian yang mendalam mengenai bidangnya.
Kelebihan dari pada organisasi fungsional adalah:
1. 1. Keuntungan adanya spesialisasi dapat diperoleh seoptimal mungkin.
2. Para karyawan akan memiliki keterampilan dibidangnya masing-masing.
3. Efesiensi dan pruduktiftasi dapat ditingkatkan.
4. Koordinasi secara menyeluruh hanya diperlukan pada eselon atas.
5. Solidaritas, moral dan disiplin karyawan sangat tinggi.
Kekurangan pada organisasi fungsional antara lain:
1. Pekerjaan kadang-kadang sangat membosankan.
2. Para karyawan sulit mengadakan of duty/tour of area, sebab akibat spesialisasi tanpa terlebih dahulu melalui pendidikan dan pelatihan.
3. Para karyawan terlalu mementingkan bidangnya masing-masing, sehingga koordinasi secara menyeluruh sulit untuk dilakukan.
4. Memungkinkan timbulnya semangat kelompok yang berlebihan pada karyawan yang melakukan fungsi sama, sehingga dapat menimbulkan pengkelompokan karyawan yang sempit.[1]
Sumber Gambar : https://apaitupengertian.com
Comments
Post a Comment